"Penebalan pasukan Lintas Jaya sebanyak sembilan orang setiap harinya," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah melalui pesan singkat kepada detikcom, Selasa (25/4/2017).
Pengamanan ini adalah peningkatan ke sistem berlapis dari yang sebelumnya telah ada. Selain itu petugas Dishub sendiri dikerahkan dari Suku Dinas (Sudin) Perhubungan Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Unit Pengelola Perparkiran Dinas Perhubungan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nanti tidak ada lagi preman-preman. Saya akan berdayakan masyarakat setempat," pungkasnya.
Sebelumnya pada Senin (24/4) RPTRA Kalijodo dipadati pengunjung yang mengakibatkan adanya parkir liar. Walau sudah ada terminal parkir terpadu elektrik (PTE), rupanya penggunaannya selama ini belum maksimal. Untuk itu Ahok akan membuat satu jalur masuk ke kawasan RPTRA. Penerapan satu gerbang ini membuat pengunjung tidak bisa parkir sembarangan sekaligus mencegah preman mengambil keuntungan lewat parkir liar.
Menyusul pernyataan tersebut, Wakadishub DKI Sigit Wijatmoko menegaskan akan memasang gerbang yang dimaksud dan menyelesaikannnya dalam pekan ini. Hal ini dilakukan untuk dapat menghitung jumlah kendaraan yang keluar dan masuk RPTRA Kalijodo.
"Kita, Dinas Perhubungan, minggu ini kita akan selesaikan pemasangan gate. Kenapa kita pakai gate, pertama, memastikan jumlah kendaraan yang masuk dan diperkenankan untuk parkir. Karena kan ada counting-nya kalau pakai gate," kata Sigit di lokasi, Jalan Kepanduan II, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (25/4). (nif/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini