KPK: Ada Indikasi Korupsi di Dinas Pendidikan di Kasus Bupati Klaten

Jakarta - KPK terus mendalami adanya indikasi penerimaan dana yang dilakukan oleh Bupati Klaten nonaktif Sri Hartini. Salah satunya, KPK mengindikasikan Sri melakukan penerimaan terkait dengan proyek di dinas pendidikan.

"Informasi baru yang kita terima, ada juga indikasi penerimaan terkait dengan proyek di dinas pendidikan," ujar Kabiro Humas KPK Febri Diansyah kepada wartawan di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis (20/4/2017).

Sejauh ini KPK baru menetapkan Sri sebagai tersangka dan belum diajukan ke persidangan. KPK juga tidak menampik bila ada keterlibatan pihak lain.

"Penyidik tetap melakukan pengembangan perkara kemungkinan indikasi keterlibatan pihak yang lain," kata Febri.

Hari ini penyidik KPK melakukan pemeriksaan sejumlah saksi atas tersangka SHT. Pemeriksaan dilakukan di Jakarta dan di daerah.

"Kita lakukan pemeriksaan tersangka dan satu orang saksi di Jakarta. Kemudian ada 16 saksi kita periksa di daerah. Ada sejumlah saksi, seperti kepala sekolah, guru, dan pihak perbankan setempat di Bank Jateng," tutur Febri.

KPK juga tengah mempercepat proses pemeriksaan saksi kasus suap jabatan ini. Direncanakan KPK merampungkan berkas Sri pada akhir April ini.

"Kita sedang mempercepat proses pemeriksaan untuk tersangka SHT ini, direncanakan akhir bulan ini akan dirampungkan berkasnya," pungkas Febri. (irm/rvk)