Survei Indomatrik: Anies-Sandi 48,40%, Ahok-Djarot 46,17%

Pilgub DKI Putaran Kedua

Survei Indomatrik: Anies-Sandi 48,40%, Ahok-Djarot 46,17%

Cici Marlina Rahayu - detikNews
Kamis, 13 Apr 2017 15:56 WIB
Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom
Jakarta - Lembaga survei Indomatrik merilis survei terkait dengan elektabilitas cagub dan cawagub DKI Jakarta menjelang pencoblosan pada 19 April 2017. Hasilnya, pasangan Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno unggul 2,3% dari lawannya.

"Berapa persen bedanya, 2,3%, Anies-Sandi lebih unggul, dengan tingkat elektabilitas Ahok-Djarot sebesar 46,17%, Anies-Sandi sebesar 48,40%, dan yang tidak menjawab sebanyak 5,44%," kata Direktur Indomatrik Husin Yazid saat rilis di Cafe Bangi Kopitiam, Jalan Agus Salim Nomor 57, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/4/2017).

Survei Indomatrik: Anies-Sandi 48,40%, Ahok-Djarot 46,17%Foto: Cici Marlina Rahayu/detikcom


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jumlah sampel dalam survei ini sebanyak 1.250 responden, yang terbagi dalam 6 kotamadya dan 44 kecamatan. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error +-2,8%. Responden disurvei pada 1-8 April 2017, dengan cara tatap muka.

Husin mengatakan, dari 1.250 responden, 95,78% di antaranya sudah mengikuti pilkada pada putaran pertama lalu. Sedangkan sisanya, 4,22%, tidak mengikuti.

"Dari gambaran ini semua, dari sampel 1.250, ternyata 95%-nya itu mereka yang sudah mengikuti pilkada putaran pertama, 4,22% yang tidak mengikuti putaran pertama," ujarnya.

Sementara itu, Husin mengatakan konstituen tidak terpengaruh atas ajakan elite politik. Sebab, survei ini menyimpulkan figur pasangan masing-masing memiliki peran penting dalam menentukan pilihan nantinya.

"Artinya, pilkada kali ini adalah pertarungan figur. Bisa juga bahwa kenapa Ahok-Djarot terpilih karena sebagian besar mengatakan mereka jujur dan kinerja bagus. Begitu juga yang memilih Anies-Sandi, mereka mengatakan ingin perubahan serta program dianggap bagus," ucapnya.

Berdasarkan hasil survei, anjuran atau ajakan elite politik tidak mempengaruhi 62,24% konstituen. Sedangkan yang terpengaruh sebesar 22,41% dan yang masih ragu sebesar 15,35%. (erd/erd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads