Kejadian tersebut berlangsung pada hari ini, Senin (10/4/2017). Saat itu, awak kabin senior Lion Air, Putri Norma Yulianawati, menghampiri penumpang yang sedang hamil. Dia pun membantu penumpang tersebut untuk melakukan proses persalinan.
"Awak kabin kami juga menginformasikan kepada Pilot In Charge dan petugas ground staff untuk menghentikan proses boarding dan memanggil tenaga medis via radio pesawat, serta memberikan announcement kepada penumpang yang sudah on board untuk kembali turun. Sesuai SOP, Putri juga melakukan announcement kepada penumpang untuk meminta bantuan 'need a doctor' untuk membantu proses persalinan," ujar Manager Public Relations Lion Air Group, Andy M Saladin, dalam siaran persnya kepada detikcom, Senin (10/4/2017). Namun sayangnya tak ada dokumentasi peristiwa persalinan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal ini cukup mengejutkan, karena petugas ground staff pada saat itu tidak mendapat adanya informasi atau laporan dari penumpang yang akan melakukan penerbangan dalam kondisi kandungan ber usia dewasa. Ground staff kami juga telah bekerja sesuai SOP yaitu menanyakan apakah penumpang dalam kondisi hamil atau tidak, namun pada saat itu penumpang mengatakan tidak dalam keadaan hamil," ucapnya.
Andy menambahkan, manajemen Lion Air memberi apresiasi kesigapan dan keterampilan, serta keberanian dari Putri Norma Yulianawati yang merupakan awak kabin senior dalam penerbangan tersebut untuk membantu proses persalinan. Dia mengimbau kepada seluruh penumpang yang memiliki catatan medis untuk melaporkan ke petugas.
"Kami mengimbau kepada para penumpang untuk lebih peduli dengan kondisi kesehatannya sebelum melakukan perjalanannya dan agar melaporkan apabila dalam kondisi hamil untuk menghindari halโhal yang tidak di inginkan," tutup Andy. (rvk/tor)











































