Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.15 WIB di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/4/2017). Kericuhan sebelum sidang terjadi sekitar 30 menit.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai Nawardi bersuara, mulailah terjadi aksi saling mendorong antar anggota. Bahkan, salah satu anggota DPD sempat terjatuh. Ada juga aksi saling merebut menduduki podium sidang.
![]() |
Anggota lainnya yang jengah, sempat memberikan interupsi dalam rapat. Ada anggota DPD menyuarakan azan dan selawat melalui pengeras suara.
"Pak, tolong segera buka rapatnya," ujar salah seorang anggota DPD melalui pengeras suara.
![]() |
Polisi yang berjaga mengamankan situasi agar tidak ricuh. Usai mereda, GKR Hemas membuka rapat dan rapat dibuka dengan lagu Indonesia Raya.
Tidak lama setelah menyanyikan lagu kebangsaan, lagi-lagi terjadi kericuhan kecil. Saat Farouk Muhammad ingin membacakan surat putusan, kertas sempat direbut oleh Nawardi. (dkp/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini