Seperti diketahui, PPP kubu Djan sudah mendeklarasikan dukungan kepada Ahok-Djarot sejak putaran pertama Pilgub DKI. Ketua DPP PPP kubu Romi, Syaifullah Tamliha, berharap PPP islah jika kedua ketum sama-sama mendukung pasangan nomor urut 2 itu.
"Ya mungkin itu momentum untuk islah. Supaya politik stabil, perlulah diselesaikan (dualisme di PPP)," kata Syaifullah saat dihubungi, Rabu (29/3/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena mau bagaimanapun, sekitar Juli sudah membicarakan pemilu, terutama verifikasi. Jadi mesti duduk satu meja," ujarnya.
Syaifullah juga berharap bantuan pemerintah untuk menyatukan dualisme di PPP. Kedua ketum ini sama-sama mengklaim kepengurusan mereka adalah yang sah. Romi mengantongi SK dari Kemenkum HAM, sedangkan Djan mengantongi SK dari Mahkamah Agung (MA).
"Karena PPP didirikan oleh pemerintah pada Orba (Orde Baru), wajar dong pemerintah melakukan upaya islah di antara keduanya," tutur Syaifullah. (dkp/dkp)











































