"Kita mulai salat Jumat di Istiqlal, kemudian jalan ke Monas dan depan Istana," kata Sekjen FUI, Muhammad Al-Khaththath, saat dikonfirmasi, Senin (27/3/2017).
Tuntutannya masih sama dengan aksi sebelumnya. Yakni menuntut terdakwa kasus penistaan agama diberhentikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Khaththath menuturkan peserta aksi ini adalah organisasi peserta aksi bela Islam 2 Desember 2016 lalu. "Seluruh alumni 212 diajak, siapa tokohnya nanti diinformasikan kemudian," katanya.
Ia menuturkan aksi tersebut akan berlangsung damai dan akan berhenti setelah diterima pihak Istana. "Pokoknya kita kalau sudah diterima oleh Istana ada pembicaraan yang baik ya kita pulang," pungkasnya. (van/fjp)