Foto: Dok. Kementerian LHK |
Berdasarkan kiriman foto yang diterima detikcom dari Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, terlihat karang-karang di perairan tersebut mengalami kerusakan parah. Ada yang pecah, patah, dan banyak juga yang terbelah.
Foto: Dok. Kementerian LHK |
"Gambar ini baru saja diambil oleh staf Selasa (14/3) siang. Hanya kekuatan besar yang bisa memporak-porandakan karang-karang ini," kata Siti kepada detikcom, Selasa (14/3/2017) malam.
Foto: Dok. Kementerian LHK |
Siti mengatakan tim gabungan saat ini sedang melakukan pendataan dan pengkajian soal kerusakan akibat kandasnya kapal yang memiliki bobot 4.200 GT tersebut.
Foto: Dok. Kementerian LHK |
"Untuk recovery-nya (perbaikan, red) tidak bisa saya bayangkan waktunya. Saya juga minta ahli-ahli dan praktisi pengalaman taman nasional laut, seperti di Kepulauan Seribu dan lain-lain, untuk membantu tim, juga pakar-pakar yang kami mintakan tolong," kata Siti.
Foto: Dok. Kementerian LHK |
Foto yang dikirimkan Siti memperlihatkan rusaknya karang yang dihantam lempengan besi kapal pesiar tersebut. Terlihat ada karang yang terbelah, pecah, dan patah. Petugas tampak tengah melakukan pengukuran karang-karang yang rusak tersebut.
Foto: Dok. Kementerian LHK |
"Ini ada karang yang sangat keras terbelah," kata Siti.
Foto: Dok. Kementerian LHK |
Petugas melakukan pengecekan dan pendataan karang yang rusak akibat ditabrak kapal MV Caledonian Sky.
Foto: Dok. Kementerian LHK |
Terlihat susunan karang yang hancur. Butuh waktu bertahun-tahun agar karang-karang ini kembali cantik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Dok. Kementerian LHK |
(jor/fdu)












































Foto: Dok. Kementerian LHK
Foto: Dok. Kementerian LHK
Foto: Dok. Kementerian LHK
Foto: Dok. Kementerian LHK
Foto: Dok. Kementerian LHK
Foto: Dok. Kementerian LHK
Foto: Dok. Kementerian LHK
Foto: Dok. Kementerian LHK