Kejadian tersebut terjadi di rumahnya, Desa Bentengnge, Mallawa, Maros, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 08.00 Wita, Selasa (14/3/2017). Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan, Kombes Dicky Sondani kepada detikcom menyebutkan, pelaku awalnya datang mengambil Aidil di rumah neneknya, Mono (60) yang tidak jauh dari rumah pelaku.
Sebelumnya, Aidil dititip ibunya, Enni (30) di rumah Mono. Tak lama, Ending kemudian datang mengambil Aidil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saat warga datang memberi bantuan, kondisi korban sudah lemas dan tidak lama kemudian meninggal dunia sebelum dibawa ke rumah sakit. Pelaku langsung diamankan ke Polsek Mallawa," ujar Dicky.
Dicky menuturkan, hasil Visum et Repertum Puskesmas Mallawa pada jasad korban ditemukan bukti-bukti krepitasi di kepala korban, dari leher hingga puncak kepala.
Terdapat pula luka memar dan lecet di kepala belakang dan pendarahan di hidung, luka memar di punggung dan selangkangan korban. Keluarga korban menolak proses otopsi dan langsung mengambil jenazah korban.
"Keluarga korban menyatakan pelaku mengalami gangguan jiwa sekitar setahun lamanya dan pernah dirawat 9 hari di RSJ Dadi Makassar pada Juli 2016 lalu dengan riwayat gangguan Psikotik Skizofrenia akut," tandas Dicky.
(mna/jor)











































