Fahri menyebut Agus Rahardjo punya kepentingan terhadap pengusaha. Agus disebut Fahri termasuk pihak yang membawa pengusaha bertemu dengan mantan Mendagri Gamawan Fauzi. Karena itu Fahri meminta Agus mundur dari jabatannya saat ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fahri menilai Agus Rahardjo sangat paham soal kasus e-KTP sejak awal. Agus Rahardjo yang pernah menjabat Ketua Lembaga Pengkajian dan Pengadaan Barang dan Jasa dengan Kementerian Dalam Negeri tersebut dinilai rawan konflik kepentingan dari kasus ini.
"Dia terlibat mengawasi kasus ini. Yang lebih seram lagi, dia terlibat melobi terhadap salah satu konsorsium BUMN. Itu kan sudah conflict of interest. Karena itu sebelum ini mengalir menjadi konflik of interest lanjutan, saya kira dia harus mengundurkan diri dulu, biarkan proses ini berjalan tanpa intervensi," kata Fahri..
"Banyak (konflik kepentingan) karena yang masuk dalam dakwaan itu ya, karena data ini kan kita baca dari awal yang masuk, dakwaan itu tendensius untuk kepentingan orang-orang tertentu, untuk menutupi peran dan keterlibatan orang-orang tertentu. Ada yang penting nampak tidak penting, ada yang tidak penting nampak penting. Agus punya banyak konflik of interest," lanjutnya.
Lalu dari mana Fahri mendapatkan informasi yang diungkapnya tersebut? "Saya mendengar langsung oleh para pihak yang sudah diperiksa oleh KPK dan pejabat Kemendagri yang dari awal tahu masalah itu," pungkasnya.
Terkait tuduhan Fahri dan desakan pencopotan dari posisi Ketua KPK ini, Agus Rahardjo belum memberikan komentar.
(van/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini