.webp)
Korban pertama yaitu Juman (51) yang berprofesi jual beli sawit. Ia mengalami luka tembak dibagian leher. Satu korban lainnya yaitu Misno yang mengalami luka tembak pada bagian perut. Korban saat ini dirawat di Rumah Umum Sakit Zainal Abidin, Banda Aceh.
Kabid Humas Polda Aceh Kombes Goenawan mengatakan, sebelum peristiwa penembakan itu terjadi, salah seorang keluarga korban melihat ada benda terbakar di teras rumah korban. Saksi selanjutnya memberitahukan Juman dan tak lama berselang mereka mencoba memastikan benda yang terbakar di depan rumah mereka.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pelaku yang diperkirakan berjumlah empat orang saat itu memberondong beberapa butir peluru. Satu peluru terkena pada leher Juman, empat terkena bagian pintu depan, empat butir mengenai jendela kaca depan dan dua butir mengenai tembok dinding depan.
Usai beraksi, pelaku melarikan diri ke arah perkebunan sawit dengan menggunakan sepeda motor. Saat kabur, pelaku juga menembakkan peluru ke arah rumah Misno.
"Pelaku melarikan diri sambil menembak ke arah rumah Misno dan mengenai satu butir peluru ke bagian perut Misno," jelas Goenawan.
Peristiwa penembakan dan percobaan pembakaran rumah itu terjadi pada Minggu (5/3) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Tak lama setelah kejadian, polisi meluncur ke lokasi dan melakukan olah tempat kejadin perkara.
Empat orang yang diduga pelaku saat ini masih dalam pengejaran polisi. Belum diketahui motif penembakan tersebut. Korban Juman sendiri disebut-sebut sebagai simpatisan salah satu kandidat calon bupati di Aceh Timur.
Di lokasi, polisi menemukan barang bukti berupa selongsong peluru sebanyak 10 butir, dua amunisi senjata api yang belum meledak diduga aminisi senjata M16, empat proyektil amunisi dan serpihan proyektil. Polisi masih menyelidiki motif penembakan tersebut. (rna/rna)
