Kenangan Tak Terlupa Alwi Shahab Bersalaman dengan Raja Faisal

Kenangan Tak Terlupa Alwi Shahab Bersalaman dengan Raja Faisal

Sudrajat - detikNews
Kamis, 02 Mar 2017 14:26 WIB
Alwi Shahab, jurnalis senior yang pernah salaman dengan Raja Faisal (Foto: Dokumentasi pribadi Alwi Shahab)
Jakarta - Saat Raja Faisal berkunjung ke Indonesia pada 10-12 Juni 1970, wartawan senior Alwi Shahab meliput semua aktivitasnya selama di Jakarta. Tapi baru dapat bersalaman dengan sang Raja empat tahun kemudian saat menunaikan ibadah haji. Dia bersama rekannya wartawan 'Merdeka' Adirsyah ditunjuk Menteri Sosial HMS Mintaredja SH untuk mengikuti ibadah haji.

"Saya tentu senang sekali, apalagi kala itu baru pertama kalinya ke Makkah pakai pesawat. Sebelumnya kan pake kapal laut, wah bisa berbulan-bulan itu perjalanannya," kenang Alwi saat berbincang dengan detikcom Kamis (2/3/2017).

Lelaki kelahiran 31 Agustus 1936 yang biasa disapa 'Abah Alwi' itu mengawali karir sebagai wartawan di Kantor Berita Arabian Press Board. Tapi saat Raja Faisal ke Jakarta, dia sudah meliput untuk Kantor Berita Antara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Raja Faisal itu pemimpin paling kharismatik di antara para pemimpin di Timur Tengah. Saya sempat bersalaman dengan beliau. Sambil tersenyum Raja Faisal berujar Ahlaan wa sahlaan, artinya selamat datang," kenang Alwi.

Momen itu dimungkinkan berkat jasa seorang staf Atase Penerangan RI di Arab Saudi. Pihak atase mendaftarkan nama Alwi dan Adirsyah menjadi tamu yang berhak menghadiri undangan Raja Faisal. Kala itu Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin juga tengah menunaikan ibadah haji. Tercatat pula nama ulama Buya Hamka dan politisi senior yang juga Ketua Dewan Dakwah Islamiyah M. Natsir.

Dalam biografi "Ali Sadikin: Membenahi Jakarta Menjadi Kota Yang Manusiawi" yang ditulis sastrawan Ramadhan KH, gubernur DKI itu pergi haji atas biaya pribadi. Dia mengaku menunaikan ibadah haji atas bujukan sang isteri, Nani.

"Iya mungkin Bang Ali pergi sendiri. Setahu saya dia popular sekali di kalangan jemaah haji kala itu. Dia dielu-elukan," ujar Alwi.

Sebagai pejabat, Bang Ali akhirnya termasuk ke dalam rombongan tamu negara yang diterima Raja Faisal di istana. "Bang Ali dan Adirsyah sempat salat di dalam Kakbah. Itu yang saya menyesal sekali karena ketika ada jemputan dari pihak kerajaan entah kenapa saya kok masih terlelap tidur," tutur Alwi. "Tapi saya tetap senang karena bisa salaman dengan Raja Faisal," imbuhnya menghibur diri. (erd/erd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads