Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, agar terhindar dari pencopetan, warga diimbau selalu waspada di manapun berada. Selain itu, pola perilaku dan penampilan juga perlu diperhatikan di tempat umum agar tidak menarik perhatian pencopet.
"Waspada di tempat umum. Jangan mengundang orang untuk melihat kesempatan itu. Misal bawa tas, tas terbuka diatasnya. Orang bisa melihat," kata Argo kepada detikcom, Senin (27/2/2017) malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika masyarakat menjadi korban pencopetan, Argo mengatakan agar segera mengambil tindakan untuk melapor kepada pihak polisi.
"Kalau pidana, lapor segera ke kantor polisi. Intinya masyarakat tetap waspada dan jangan mengundang orang untuk melakukan tindak kejahatan," imbau Argo.
Melihat kejadian yang terjadi di Lego Store, PIK Avenue, seorang pengunjung yang diketahui bernama Alisya tengah asyik berbelanja. Dalam rekaman CCTV, pengunjung tersebut mengenakan tas punggung. Lalu, pelaku dengan mudahnya merogoh handphone yang terdapat di tas Alisya.
Baca Juga: Heboh Aksi Pencopetan di Mal di Jakut, Polisi Turun Tangan
Seorang temannya pun mengingatkan karena kondisi tas yang sudah terbuka. Saat dicek, ternyata handphone miliknya telah raib. Ia datang kembali ke Lego Store untuk mengecek apakah handphone miliknya tertinggal. Setelah diperiksa, ternyata handphone tidak berada di sana.
Alisya akhirnya kembali ke toko bersama sekuriti mal untuk melihat rekaman CCTV. Kejadian tersebut juga ia laporkan ke Polsek Penjaringan. (nkn/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini