KPU Cilegon dan Pandeglang Rampungkan Penghitungan Manual Pilgub

Cilegon - KPU Kota Cilegon dan Kabupaten Pandeglang merampungkan pleno penghitungan suara manual Pilgub Banten. Di dua daerah ini, pasangan calon gubernur/cawagub Rano Karno-Embay Mulya Syarief unggul atas pasangan Wahidin Halim-Andika Hazrumy.

Berdasarkan pleno terbuka KPU Kota Cilegon, pasangan nomor urut 1 Wahidin-Andika mendapatkan total suara 74.480. Sedangkan pasangan nomor urut 2 Rano-Embay mendapatkan total suara 104.070.

Suara sah dalam Pilgub Banten di Kota Cilegon sebanyak 180.550. Sedangkan surat suara tidak sah sebanyak 11.040.

Hasil penghitungan manual ini berbeda dengan real count C1 yang termuat dalam situs KPU. Pasangan Wahidin-Andika mendapatkan 74.480 dan pasangan Rano-Embay mendapatkan 104.020. Ada penambahan 50 suara untuk pasangan Rano-Embay.

Ketua KPU Kota Cilegon Fathullah Hisyam mengatakan real count Situng bukan data resmi, tapi hanya untuk menjaga keabsahan di KPPS. Yang dijadikan dasar adalah rapat pleno terbuka.

"Saya tidak tahu persis perubahannya karena Situng bukan data resmi, tapi pembanding dan menjaga keabsahan data di KPPS. Yang kita jadikan dasar adalah hasil pleno terbuka di kecamatan dan KPU Cilegon yang disaksikan masing-masing pihak dan Panwas," ujarnya seusai rapat pleno di kantor KPU Kota Cilegon, Rabu (22/2/2017).

Dihubungi secara terpisah, Ketua KPU Kabupaten Pandeglang Ahmad Sujai mengatakan proses rekapitulasi di daerahnya berjalan lancar. Dari 35 kecamatan, pasangan Wahidin-Andika mendapatkan 243.571 suara dan pasangan Rano-Embay 281.832 suara.

Untuk Kabupaten Pandeglang, Sujai mengatakan, pemilih berdasarkan yang terdaftar di DPT sebanyak 920.320 orang. Surat suara tidak sah sebanyak 17.209 dan jumlah pemilih yang mencoblos 542.612.

Ketua KPU Kota Cilegon Fathullah Hisyam (Bahtiar Rifai/detikcom)

"Kaitan dengan hasil input dan proses scan C1 yang sudah dilakukan memang ada perbedaan karena di setiap tingkatan PPK itu kan ditemukan beberapa dokumen salah jumlah. Tapi itu tidak dipersoalkan saksi," kata Ahmad Sujai saat dihubungi detikcom.

Menurut Sujai, proses pleno KPU Kabupaten Pandeglang tadi sempat diwarnai aksi unjuk rasa dari relawan pendukung calon. Namun pelaksanaan penghitungan hingga selesai pada pukul 17.00 WIB berjalan lancar. (bri/fdn)