"Alhamdulillah kami ieu lain kakakar kadieu. Sering, komo lamun aya musibah. Sekarang silaturahim ieu kami nyuhunkeun doa di seluruh warga Baduy sehubungan abdi ujug-ujug dipaksa nyalon cawagub (Alhamdulillah ini bukan yang pertama ke Baduy. Sering, apalagi jika ada musibah. Saya ke sini meminta doa kepada warga sehubungan pencalonan menjadi cawagub)," kata Embay di depan warga Baduy Luar, Lebak, Selasa (7/2/2017).
Menurut Embay, yang ia ingat begitu bertemu dengan masyarakat Baduy adalah kearifan lokal terhadap lingkungannya. Prinsip soal lingkungan yang tidak boleh dirusak, menurutnya, penting untuk diteladani.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto: Bahtiar Rivai/detikcom |
"Cinta Tanah Air, ngajaga lingkungan, rasa kabangsaan ku warga Baduy dicontohkeun ka urang. Urang eleh ku dulu urang nu didieu (Cinta Tanah Air, menjaga lingkungan, dan rasa kebangsaan warga Baduy diperlihatkan ke kita. Jadi kita jangan mau kalau oleh warga di sini)," kata Embay dalam bahasa Sunda.
Jaro Dainah, yang memberikan sambutan mewakili warga Baduy, mengatakan mengaku berterima kasih atas kedatangan cawagub Embay, termasuk mantan Ketua KPK Taufiequrachman Ruki.
"Mudah-mudahan Banten tos dewasa, saterusna dina 2017 tanggal 15 coblos nomor 2," kata Jaro Dainah memberikan dukungan. (bri/rna)












































Foto: Bahtiar Rivai/detikcom