Ahli Tulang: Belum Ada Obat untuk Penyakit Sulami

Ahli Tulang: Belum Ada Obat untuk Penyakit Sulami

Muchus Budi R. - detikNews
Senin, 23 Jan 2017 17:11 WIB
Foto: Muchus Budi R/detikcom
Sragen -
Sulami mengalami kekakuan pada hampir seluruh persendian tubuhnya. Ahli kedokteran tulang mengatakan hingga saat ini belum ada obat yang secara khusus bisa menyembuhkan penyakit yang dideritanya.

Pamudji Utomo, dokter spesialis ortopedi traumatologi dari Rumah Sakit Ortopedi (RSO) Prof Dr Soeharso, Solo, memaparkan Sulami menderita ankilosing spodilitis, yaitu kekakuan yang dimulai dari tulang belakang kemudian bisa menjalar ke sendi sekitar panggul lalu sendi bahu, sendi lutut, tangan, maupun kaki. Secara umum lalu disebut bamboo spine karena tulang belakang yang mengeras kaku seperti bambu.

"Semula dimulai rasa kaku di pagi hari, kemudian akan merasakan nyeri, dan keterbatasan pada gerak kemudian. Penyebabnya secara jelas belum diketahui. Namun ada faktor genetis dan faktor keturunan. Biasanya orang tuanya yang terkena kemungkinan menurun, tapi juga ada beberapa yang tidak menurun," papar Pamudji saat ditemui Senin (23/1/2017).

Tonton video 20detik di sini:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Baca Juga: Kisah Miris Sulami: Tubuh Kaku bak Kayu, Gantungkan Hidup ke Nenek

Penyakit seperti itu, lanjutnya, bisa mengakibatkan kaku pada hampir keseluruhan sendi, namun ada juga yang menyerang secara parsial pada tulang punggung bawah saja, yang ditandai dengan tidak bisa menggerakkan punggungnya secara lentur, misalnya membungkuk atau miring.

Namun tak tertutup kemungkinan menyerang pada bagian panggul yang menyebabkan gangguan gerak dan disertai rasa nyeri.

"Sebenarnya penyebabnya sendiri itu tidak bisa diketahui sehingga pencegahannya tidak bisa spesifik. Selama ini obat spesifik yang diberikan memang belum ada, jadi diberikan obat anti-inflamasi atau antiradang dan latihan untuk mempertahankan persendian itu agar tetap lentur dan bisa bergerak," lanjutnya.

Salah satu upaya untuk menghambat atau memperlambatnya adalah melatih persendian yang masih bisa digerakkan. Selain itu, juga dengan posisi tidur tidak membungkuk serta posisi duduk tidak melengkung. (mbr/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads