Sulami 'Manusia Kayu': Saya Yakin Ada Kehidupan Lebih Baik Nanti

Sulami 'Manusia Kayu': Saya Yakin Ada Kehidupan Lebih Baik Nanti

Muchus Budi R. - detikNews
Senin, 23 Jan 2017 16:19 WIB
Foto: Muchus Budi R/detikcom
Sragen - Sulami (36) hanya bisa pasrah. Puluhan tahun tubuhnya kaku bak kayu. Dia hidup bersama ibu yang mengalami stroke dan dirawat di rumah oleh sang nenek.

"Saya sudah ikhlas. Kalau memang tidak akan mendapatkan kesembuhan di dunia ini, saya yakin ada balasan kehidupan yang lebih baik di alam berikutnya nanti," ujar Sulami dengan nada yang pasrah di rumahnya Dusun Selorejo, Desa Mojokerto, Kedawung, Sragen, Jawa Tengah, Senin (23/1/2017).

Sejak kelas IV SD, Sulami mengalami masalah dengan tubuhnya. Hampir seluruh persendian tulangnya tak bisa digerakkan. Dia lebih banyak menghabiskan hidup di atas ranjang sederhana. Jika ingin mandi atau makan, dia dibangunkan dengan cara diangkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbagai usaha dilakukan Ginem untuk kesembuhan Sulami. Puskesmas hingga tukang urut disambangi, namun tak ada tanda-tanda kesembuhan. Di usia belia, tubuh Sulami menjadi kaku.

"Tinggal pergelangan kaki dan tangan, leher serta jari-jarinya yang bisa digerakkan secara terbatas. Akhirnya dia hanya bisa tiduran saja seperti sekarang," papar Ginem.

Sulami 'Manusia Kayu': Saya Yakin Ada Balasan Nanti di Alam BerikutnyaFoto: Muchus Budi R/detikcom

Sulami lahir sebagai anak kembar. Saudara kembarnya, Paniyem, mengalami penyakit serupa semenjak kecil. Namun Paniyem meninggal dunia pada 2013.

Setiap hari Sulami mengisi hari-hari dengan mengaji, mendengarkan radio, atau merangkai manik-manik plastik untuk dijadikan gelang. Gelang-gelang itu lalu dikumpulkannya. Ada yang diberikan kepada orang lain dan kadang dipakai sendiri. Sulami tidak menjualnya karena memang dia membuatnya hanya untuk mengisi waktu.

Tonton video 20detik di sini:

(mbr/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads