BNN Kalteng: Bayi Usia 5 Bulan Positif Narkoba

BNN Kalteng: Bayi Usia 5 Bulan Positif Narkoba

Idham Kholid - detikNews
Kamis, 19 Jan 2017 20:44 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menangkap 2 orang pengguna narkoba di Palangkaraya. Mirisnya, ada seorang ibu yang ikut tertangkap dan positif narkoba meski tengah menyusui bayinya yang berusia 5 bulan.

Kepala BNN Kalteng Kombes Sumirat Dwiyanto mengatakan penangkapan itu berawal dari informasi masyarakat tentang adanya tindak pidana narkoba di sebuah warung di Jalan Tjilik Riwut, Palangkaraya, Kalteng. BNN Kalteng melakukan pemantauan.

BNN Kalteng: Bayi Usia 5 Bulan Positif NarkobaFoto: Dok. Istimewa


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Maka dilakukan kegiatan intelijen oleh BNN Palangkaraya bersama BNN Kalteng. Kemudian dilakukan penangkapan terhadap saudara MD (34), TZC (62) pada Kamis (12/1) dini hari," ujar Sumirat dalam keterangannya, Kamis (19/1/2017).

Sumirat mengatakan barang bukti yang disita yaitu 8 paket narkotika jenis sabu dengan berat kotor 5,5 gram serta uang tunai sejumlah Rp. 1 juta. Selain itu, tim juga menyita 1 buah timbangan, 1 bungkus plastik klip, 1 buah sendok yang terbuat dari sedotan, 2 buah handphone, 2 alat bong dan 1 buah mancis.

"Pasal yang dikenakan kepada tersangka adalah pasal 114 ayat 1 jo pasal 112 ayat 1 jo pasal 132 ayat 1 UU Narkotika," ujar Sumirat.

Saat dilakukan tes urine, 2 orang itu positif menggunakan sabu. Salah seorangnya merupakan seorang ibu yang tengah menyusui.

"Melihat seorang ibu yang positif dan masih memiliki bayi umur 5 bulan yang masih menyusui serta penggunaan sabu yang sering berdekatan jaraknya dengan bayi maka sang bayi juga dilakukan tes urine dan positif," kata Sumirat yang mengatakan saat ini tim melakukan observasi dan rehabilitasi pada ibu dan bayinya itu.

(dhn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads