Air, Permen dan Senyum Polwan-Kowad Berjilbab untuk Massa FPI

Air, Permen dan Senyum Polwan-Kowad Berjilbab untuk Massa FPI

Kanavino Ahmad Rizqo - detikNews
Senin, 16 Jan 2017 14:25 WIB
Polwan dan Kowad membagikan senyum ke massa FPI (Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)
Jakarta - Sejak tadi, personel kepolisian dan TNI dari kaum perempuan tampak membagi-bagikan air mineral dan permen. Begini momen-momennya.

Di siang hari yang tak terlalu terik ini, Senin (16/1/2017), massa aksi dari FPI bergerak dari depan Markas Besar Kepolisian, Jl Trunojoyo, Jakarta Selatan, ke Masjid Al-Azhar, Jl Sisingamangaraja, Jakarta Selatan.

Air, Permen dan Senyum Polwan-Kowad Berjilbab untuk Massa FPIPolwan dan Kowad membagikan senyum kepada massa FPI (Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polwan dan Kowad tampak ramah tersenyum kepada setiap massa aksi yang melintas di persimpangan jalan ini. Para peserta aksi juga menanggapi dengan ramah, menerima uluran gelas-gelas air mineral dan permen mint.

Air, Permen dan Senyum Polwan-Kowad Berjilbab untuk Massa FPIPolwan dan Kowad membagikan senyum kepada massa FPI (Kanavino Ahmad Rizqo/detikcom)


Tak butuh waktu lama untuk menghabiskan dua kardus berisi gelas-gelas air mineral itu dan berlanjut ke kardus yang lain. Tetap, Polwan dan Kowad yang semua berkerudung ini membagikannya dengan senyuman.

Polwan dan Kowad ini mengenakan jilbab. Tampak tiga pria peserta aksi meminta foto bersama, tak lupa senyum. Para Kowad berseragam loreng ini melayani sesi foto bersama dengan ramah di pinggir jalan yang mulai ramai kendaraan ini. Jepret!

Air, Permen dan Senyum Polwan-Kowad Berjilbab untuk Massa FPIFoto: Idham Kholid/detikcom


Massa FPI ini semula memang melaksanakan salat duha di Masjid Al-Azhar pagi tadi, kemudian beraksi di depan Mabes Polri. Hari beranjak siang, mereka bergerak kembali ke Masjid Al-Azhar untuk menunaikan salat zuhur.

Aksi mereka ditujukan untuk menuntut penegakan hukum. Mereka mendorong Kapolri Jenderal Tito Karnavian mencopot Kapolda Jawa Barat Irjen Anton Charilyan, melaporkan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, melaporkan Gubernur Bank Indonesia, Menteri Keuangan, dan Direktur Perum Peruri terkait dengan lambang palu arit di uang rupiah, melaporkan Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan, dan laporan-laporan lainnya.



(dnu/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads