"Saya rasa polisi harus kooperatif, harus bisa menindak siapa yang menyerang kami ketika itu terjadi. Justru kami yang menjadi korban sebenarnya," kata Panglima FPI Maman Suryadi saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (13/1/2017).
Menurut Maman, bentrokan terjadi saat mereka sedang makan di sebuah restoran Sunda tak jauh dari Mapolda setelah mengantar Habib Rizieq diperiksa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maman menjelaskan, saat itu massa sudah membubarkan diri dari aksi di depan Mapolda. Namun tiba-tiba ada sejumlah massa yang datang dan melakukan penyerangan.
"Kejadiannya itu sore, kita sudah bubar. Kan Habib Rizieq sudah keluar. Kita ngantar beliau, beliau juga langsung istirahat," tuturnya.
Maman juga mengungkapkan mereka akan menggelar aksi pada 16 Januari mendatang. Aksi tersebut berupa long march menuju Mabes Polri untuk menuntut pencopotan Kapolda Jabar.
"Tanggal 16 kan kita mau turun di Al-Azhar. Kita mau minta tuntutan pencopotan Kapolda Jawa Barat. Bersama umat Islam tentunya. Long march-nya dari Al-Azhar kita menuju ke Mabes Polri," ungkapnya. (rna/van)