Menurut dia, Sukmawati gagal paham soal isi ceramahnya. Ceramah tersebut merupakan bagian dari sosialisasi tesisnya yang berjudul 'Pengaruh Pancasila terhadap Penerapan Syariat Islam di Indonesia'. Tesis tersebut mendapatkan predikat cum laude di University of Malaya, Malaysia.
"Sukmawati gagal paham soal ceramah saya. Ceramah saya diedit dan dipotong dan dilaporkan Sukmawati dengan penistaan Pancasila, ini nggak betul. Sama saja melakukan kriminalisasi tesis ilmiah," kata Habib Rizieq saat istirahat pemeriksaan di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Bandung, Kamis (12/1/2017).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, lanjut dia, dalam tesis yang dibuat, dia menyertakan usulan Soekarno yang sempat memposisikan sila Ketuhanan Yang Maha Esa di sila terakhir. Saat perumusan, sila itu dinamakan Ketuhanan Berkewajiban menjalankan syariat bagi pemeluknya.
"Ada hal yang diingat, ada redaksi yang diajukan Bung Karno di dalam Pancasila sila Ketuhanan ada di akhir. Sila kelima. Dan ini ditolak oleh ulama dalam sidang BPUPKI. Di sana ada Haji Wahid Hasyim pimpinan NU, ada Agus Salim pimpinan Sarekat Islam. Nah mereka menolak usulan itu soal redaksi itu. Para ulama meminta menaikkan menjadi sila pertama Ketuhanan itu," papar Rizieq.
Menurut dia, apa yang dilaporkan Sukmawati tidak tepat. Habib Rizieq menduga Sukmawati sama sekali tidak mengetahui bahwa ia pernah menulis tesis mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
"Karena artinya itu melaporkan karya ilmiah. Ini noda bagi dunia akademik. Jangan tesis ilmiah dikriminalkan. Harusnya diuji. Dan salah satu penguji saya profesor dari Indonesia yang menggeluti ketatanegaraan Indonesia," katanya.
"Yang jadi persoalan kalau dia (Sukmawati) nggak terima tesis. Bisa lawan lagi dengan tesis. Jangan tesis lawan laporan," tutur Rizieq.
Sukmawati melaporkan Habib Rizieq ke Bareskrim Polri pada Kamis (27/10) lalu. Sukmawati mempermasalahkan pernyataan Habib Rizieq yang menyebut 'Pancasila Soekarno Ketuhanan ada di Pantat, sedangkan Pancasila Piagam Jakarta Ketuhanan ada di Kepala' sebagaimana terekam dalam video.
Baca juga: Sukmawati Laporkan Habib Rizieq, Kabareskrim: Pasti Ditindaklanjuti (erd/erd)











































