"Pertama kali kami tahu bahwa pilot-pilot kami dalam pengawasan, bahkan mereka minum pun (alkohol) tidak boleh. Kalau ada indikasi, kami berhentikan," demikian jelas CEO Susi Air, Sudrajat, saat dimintai konfirmasi detikcom, Rabu (11/1/2017).
Sudrajat mengatakan 2 kru pesawatnya merupakan pilot serta kopilot dan semuanya warga negara asing (WNA). Kedua pilot itu diperiksa urinenya setelah menerbangkan pesawat dari Jakarta di Bandara Nusawiru, Cilacap, hari ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka akan saya double check kebenarannya, akan kami bawa ke Jakarta dan periksa di RS tentang kebenaran tes urine atau darah. Saya akan double check. Jadi itu karena mereka tidak boleh terbang, kami putuskan menggunakan pilot cadangan. Dan yang bersangkutan akan menjalani tes urine dan darahnya di RSPAD untuk dibawa konsultasi. Ini inisiatif Susi Air untuk double check," tegasnya. (nwk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini