Panglima TNI Tepis Isu Miring Ditegur Presiden

Panglima TNI Tepis Isu Miring Ditegur Presiden

Elza Astari Retaduari - detikNews
Rabu, 11 Jan 2017 14:26 WIB
Panglima TNI Jenderal Gatot (Hasan Al Habshy/detikcom)
Jakarta - Panglima TNI membantah mendapat teguran dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), sebagaimana isu miring yang beredar. Isu itu muncul terkait dengan pemutusan kerja sama dengan Australia menyusul insiden Pancagila.

"Saya sudah katakan bahwa semua yang saya lakukan karena presiden pimpinan saya," ungkap Gatot di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017).

Jenderal bintang empat ini memastikan tidak mendapat teguran dari presiden mengenai hal itu. Gatot enggan menanggapi soal kabar yang menurutnya berita bohong tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teguran tidak ada, itu hoax, ngapain kita mikirin itu. Capek," tegas Panglima TNI.

Seperti diketahui, TNI berencana menghentikan kerja sama militer antara Indonesia dan Australia. Ini menyusul insiden penghinaan oknum perwira Australia terhadap lambang negara Indonesia.

"Tentang tentara yang dulu, Timor Leste, Papua juga harus merdeka, dan tentang Pancasila yang diplesetkan jadi Pancagila," terang Gatot sebelumnya, Kamis (5/1).

Penghinaan terhadap Pancasila terjadi di Campbell Barracks di Perth, Australia. Perwira TNI yang menjadi instruktur pengajar di barak tentara Australia itu menemukan hal yang mendiskreditkan TNI dan Indonesia.

Karena insiden ini, TNI memutuskan menghentikan sementara kerja sama pendidikan dengan Australia. Pihak Australia kini tengah melakukan investigasi terkait dengan hal tersebut. Perwira yang diduga melakukan pelecehan itu juga telah diberi sanksi.

"Pendidikan ini diberhentikan dulu, yang lain kita evaluasi lagi. Saya tidak akan ke Australia, kemudian menunggu dari hasil investigasi," kata Gatot.


(ear/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads