Ibu Angkat Sempat Ingatkan Murniati untuk Ganti Pintu Rumah

Jakarta - Ibu angkat Murniati mengaku pernah mendengar soal kunci rumah Murniati yang hilang. Ibu angkat lalu mengingatkan Murniati agar mengganti kunci pintu rumahnya.

"Sudah saya ingatkan, 'Ni, kalau kunci hilang itu jangan diduplikat, tapi diganti rumah kuncinya.' Ya, mungkin belum sempat dijalankan," kata ibu angkat Murniati, Basit, di kediamannya, Jalan Makmur, Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (11/1/2017).

Kunci itu hilang dua bulan lalu. Basit tidak tahu bagaimana kunci rumah itu bisa hilang.

"Sudah hilang sejak 2 bulan lalu," ujarnya.

Basit menjelaskan Murniati sudah dianggap seperti anak sendiri sejak usia 3 tahun.

"Kalau tidak salah, saat itu pas Murniati usia 3 tahun. Kan saat itu bapaknya meninggal, kebetulan saya juga tidak memiliki anak perempuan. Jadi ya sudah, saya ajak gitu. Murni juga sering tidur disini," ujarnya.

Basit mengatakan hubungan keluarga kandung dan keluarga angkat Murniati baik-baik saja. Sebab, Murniati juga merasa nyaman tinggal di rumah ibu angkatnya.

"Murni juga tahu siapa mamanya (panggilan untuk ibu kandung), siapa ibunya (panggilan untuk ibu angkat). Di sini Murni juga merasa nyaman," ucap Basit.

Selain itu, ibu angkat Murniati sering mengingatkan Murniati untuk tidak sering tidur sendiri. Dia juga berharap peristiwa yang menimpa putri angkatnya ini menjadi sebuah pembelajaran ke depannya.

"Ya, ini sebagai pembelajaran. Jangan biarkan anak gadis kita tidur sendiri. Maaf ya, Mas, memang segala sesuatu sudah biasa ini kan. Ini suatu kebiasaan sehingga orang ini sudah membaca pasti (Murniati yang sering tidur sendiri)," pungkasnya.

Murniati (22), selain mempunyai ibu kandung bernama Popong, juga punya ibu angkat bernama Basit (52). Rumahnya berada sekitar 100 meter dari rumah Murniati. Rencananya jenazah Murniati akan disemayamkan di rumah Basit. Hingga saat ini jenazah Murniati masih berada di Rumah Sakit Polri Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur.

(rvk/idh)