"Ini banjir air rob. Sudah satu bulan ini hampir full banjir terus. Cuma 4 hari saja keringnya," kata Ketua RW 020 Mutmainah di lokasi, Muara Angke, Pluit, Penjaringan, Selasa (10/1/2017).
Mutmainah mengatakan banjir ini memang langganan. Tapi kondisinya tidak separah sebulan terakhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Ini karena tanggul jebol. Jebolnya sudah dari bulan Mei 2016, sebelum bulan puasa. Setelah tanggul jebol, air jadi luber terus," katanya.
Akibat banjir yang rutin terjadi ini, warga mengalami kerugian. Selain sejumlah jalan, banjir ini merendam rumah, toko, dan tempat pengeringan ikan asin.
"Ada rumah warga yang kena banjir juga. Itu di RW 01, 011, dan 021. Tempat pengeringan ikan asin terbesar di Asia juga kena banjir," katanya.
Pantauan di lokasi, ketinggian air mencapai 30-50 cm. Jalan hanya dapat dilintasi mobil dan odong-odong. Kendaraan roda 2 tidak dapat melintas di lokasi.
(jbr/rvk)