"Mereka juga nyewa rumah apung, bilangnya ke penduduk mau mancing. Karena memang bisa disewakan. Bilangnya mau cari ikan, mau mancing," ujar Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (25/12/2016).
Anton mengatakan pihaknya masih mendalami alasan para teroris itu memilih waduk sebagai markasnya. Menurut Anton, ini cara baru teroris membangun basecamp.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anton belum mau bicara soal target 4 teroris tersebut. Namun, bila targetnya adalah bendungan, berarti akan ada banyak korban jiwa.
"Justru itu yang jadi pertanyaan, dua ditangkap di darat, dua di waduk, itu cuma 100 meter ke bendungan itu kan," ujarnya.
Total ada 4 teroris di markas tersebut. Dua teroris yang tewas diketahui bernama Abu Sofi dan Abu Fais. Sedangkan dua lainnya yang ditangkap hidup-hidup adalah Ivan dan Rijal. (rvk/bag)