Kepada Warga, Teroris Jatiluhur Mengaku Sewa Keramba untuk Memancing Ikan

Kepada Warga, Teroris Jatiluhur Mengaku Sewa Keramba untuk Memancing Ikan

Idham Kholid - detikNews
Minggu, 25 Des 2016 19:56 WIB
Lokasi markas teroris. (Istimewa)
Jakarta - Polisi menggerebek markas teroris di Waduk Jatiluhur, Purwakarta, Jawa Barat. Kepada warga sekitar, para teroris itu mengaku menyewa keramba dan rumah apung sebagai tempat memancing dan mencari ikan.

"Mereka juga nyewa rumah apung, bilangnya ke penduduk mau mancing. Karena memang bisa disewakan. Bilangnya mau cari ikan, mau mancing," ujar Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan saat dimintai konfirmasi detikcom, Minggu (25/12/2016).

Anton mengatakan pihaknya masih mendalami alasan para teroris itu memilih waduk sebagai markasnya. Menurut Anton, ini cara baru teroris membangun basecamp.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya ini yang jadi pertanyaan. Kalau mau bersembunyi, kenapa harus di sana dan ketika ditanya yang dua (yang masih hidup) masih bungkam. Ini seperti pembagian tugas," ucapnya.

Anton belum mau bicara soal target 4 teroris tersebut. Namun, bila targetnya adalah bendungan, berarti akan ada banyak korban jiwa.

"Justru itu yang jadi pertanyaan, dua ditangkap di darat, dua di waduk, itu cuma 100 meter ke bendungan itu kan," ujarnya.

Total ada 4 teroris di markas tersebut. Dua teroris yang tewas diketahui bernama Abu Sofi dan Abu Fais. Sedangkan dua lainnya yang ditangkap hidup-hidup adalah Ivan dan Rijal. (rvk/bag)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads