Penoda kebhinnekaan bisa saja individu atau sekelompok orang. Aksi seperti itu tak boleh dibiarkan. Anies merasa penegakan hukum tak perlu pandang bulu terhadap siapa saja, entah itu orang per orang atau organisasi kemasyarakatan (ormas).
"Siapa saja tidak usah ormas, siapa saja hukum harus ditegakkan. Prinsipnya, proses sederhana. Jangan menganggap kekerasan dimiliki sebagian kelompok," kata Anies di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (24/12/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penstereotipan itu bahaya," kata Anies.
Anies mengatakan negara Indonesia bukan milik sebagian golongan. Maka Anies juga tak akan melarang bila aktivitas keagamaan digelar di Monas. Semua agama boleh beraktivitas di tempat ikon Jakarta dan Indonesia itu.
"Indonesia tidak dirancang untuk kelompok minoritas. Tidak juga dirancang untuk kelompok mayoritas. Tapi semua golongan," katanya. (dnu/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini