Diturunkan dari Bus karena Tak Punya Uang, Ibu ini Pingsan Ditunggui Putrinya

Diturunkan dari Bus karena Tak Punya Uang, Ibu ini Pingsan Ditunggui Putrinya

Syahdan Alamsyah - detikNews
Sabtu, 24 Des 2016 04:08 WIB
Foto: Brigadir Ariswana dan Brigadir Febi menolong Dedeh dan putrinya (Istimewa)
Cianjur - Hanya gara-gara tak mampu membayar ongkos bus yang ditumpanginya, seorang ibu dan anaknya diturunkan di perempatan Ramayana Cianjur, Jawa Barat. Karena lemas, perempuan bernama Dedeh (30) asal Subang itu pingsan, sedangkan putrinya yang masih berusia 5 tahun terdiam kebingungan.

Beruntung, peristiwa yang terjadi pada Jumat (23/12) sekitar pukul 17.00 WIB itu diketahui 2 anggota Polantas Polres Cianjur yang tengah berjaga di Pospam Operasi Lilin. Kedua petugas bernama Brigadir Ariswana dan Brigadir Febi lalu menghampiri tempat Dedeh tergeletak.

Diturunkan dari Bus karena Tak Punya Uang, Ibu ini Pingsan Ditunggui PutrinyaFoto: Brigadir Ariswana dan Brigadir Febi menolong Dedeh dan putrinya (Istimewa)

"Ibu Dedeh mengaku dalam perjalanan dari Sukabumi ke Subang namun kehabisan uang. Dalam perjalanan dia diturunkan oleh kondektur. Padahal dia sudah menunjukkan surat jalan yang diberikan oleh Polsek Sukaraja di Sukabumi," kata Kasatlantas Polres Cianjur AKP Erik Bangun Prakasa kepada detikcom, Jumat (23/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepada polisi, Dedeh mengaku diperlakukan kurang baik oleh kondektur bus. Dengan nada menghardik, kondektur berkata kepada Dedeh jika dirinya tidak butuh surat jalan, melainkan butuh uang.

"Dia lalu diturunkan oleh kondektur di Cianjur. Karena tak punya uang dan belum makan dari pagi, dia lalu pingsan karena lemas. Yang bikin kami sedih, putrinya menunggu di sampingnya sampai akhirnya anggota datang," lanjut Erik.

Dedeh mengaku tak mengingat nama armada bus yang membawanya. Yang dia ingat setelah meminta bantuan ke polisi di Polsek Sukaraja, Sukabumi, ia diberi surat jalan dan langsung naik ke bus.

"Ia cuma tahu bus itu menuju Bandung, jadi enggak tahu nama armada busnya. Beliau sempat kita ajak makan, lalu kita beri ongkos untuk pulang sampai ke Subang," tandas Erik. (hri/hri)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads