"Acuan utama APBD 2017 tidak boleh keluar dari RKPD (Rencana Kerja Pemerintah Daerah) jangka menengah lima tahun. APBD menjadi turunan atau realisasi dari visi dan misi gubernur dan wakil gubernur, janji politik pak Ahok dan pak Djarot," kata Sumarsono di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Selasa (6/12/2016).
Selanjutnya, Sumarsono menambahkan arah APBD 2017 ialah membangun Jakarta Baru yang menjadi misi dari Ahok-Djarot. Maksudnya ialah menjadikan Jakarta yang memiliki sarana dan prasarana berstandar internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga memaparkan 3 poin utama dalam membangun Jakarta Baru tersebut. Hal pertama menurutnya adalah membangun infrastruktur Jakarta menjadi sebuah kota yang modern.
"Kedua meningkatkan pelayanan publik yang mengarah pada peningkatan indeks kualitas pembangunan manusia. Ukurannya jelas kesehatan, kemudian pendidikan dan daya beli masyarakat," imbuh Soni, sapaan akrab Sumarsono.
Poin ketiga ialah melaksanakan program-program yang sifatnya prioritas di Jakarta. Ia mencontohkan tiga isu besar yaitu pengendalian banjir, kemacetan dan kebersihan.
"Fokusnya tetap menciptakan sebuah kondisi kota yang standar internasional yang disebut dengan Jakarta Baru," pungkasnya. (HSF/nkn)











































