"Pukul 17.55 WIB kemarin itu Basarnas bersama dengan kekuatan unsur lain bisa menemukan prediksi titik jatuhnya pesawat karena terlihat tumpahan minyak," kata Kabasarnas FH Bambang Soelistyo saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (4/12/2016).
Titik koordinat ditemukannya tumpahan minyak itu berada di 0 17' 321" N - 104 50' 518" E. Titik itu memiliki kedalaman sekitar 24 meter.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pencarian korban jatuhnya pesawat milik Polri tersebut bakal dilanjutkan pada hari ini dengan tim SAR gabungan dengan perluasan area dari titik koordinat.
"Hari ini kita akan melakukan pencarian unsur SAR gabungan di area seluas 200 nautical miles square. Pencarian dilakukan unsur laut maupun udara," kata Soelistyo.
Soelistyo menambahkan tantangan yang dihadapi oleh tim gabungan dalam pencarian korban pada hari ini yakni soal kedalaman serta kekuatan arus laut.
"Tantangan kita kalau di bawah laut jelas arus, visibility-nya, tetapi berdasarkan analisis di bawah laut itu kedalaman 23-32 meter artinya penyelam masih mampu tugas penyelaman tanpa bantuan alat tambahan," terangnya.
(nkn/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini