Korban diketahui bernama Andi Desi Fatmawati, warga kompleks BTN Pepabri Sudiang dan putranya bernama Adi Makayasa Saputra (8), yang masih duduk di kelas 2 SD. Korban Adi sempat terseret sekitar 100 meter oleh mobil Angkot jurusan Pangkep-Makassar yang dikemudikan oleh Mirwansah Nyikko (29).
Warga yang menyaksikan korban terseret langsung mengejar mobil angkot Nyikko yang terus melaju usai menabrak korbannya. Mobil angkot atau biasa disebut Pete-pete bernomor polisi DD 1982 DF akhirnya dapat dihentikan di sekitar Pintu I kampus Unhas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi korban sendiri saat ini dirawat di IGD RS Wahidin Sudirohusodo yang tidak jauh dari lokasi kejadian. Kondisi bocah Adi saat ini masih tidak sadarkan diri akibat beberapa luka berat di kedua tangannya, serta kepala dan wajah korban yang terseret di permukaan aspal.
Bocah Adi sempat dikira meninggal dunia oleh warga yang mengevakuasi korban dari kolong mobil. Bahkan, korban mengeluarkan darah yang banyak sekali dari kepalanya. Sedangkan sang ibu mengalami patah tangan dan luka lebam di kepalanya.
Kasat Lantas Polrestabes Makassar AKBP Hamka Mappa yang dihubungi cetikcom menyebutkan pelaku dan Angkot-nya sudah diamankan oleh Unit Laka Polrestabes Makassar.
"Pengemudi dan mobil angkotnya sudah diamankan, dia diperiksa oleh Unit Laka Polrestabes Makassar," pungkas Hamka. (mna/trw)