Tompi menyebutkan sudah merasakan perubahan positif yang dibawa oleh Ahok-Djarot selama menjadi kepala daerah. Salah satunya bagaimana Ahok-Djarot membersihkan sungai untuk mencegah banjir.
"Hal terkecil adalah yang ada di lingkungan di tempat tinggal saya. Sungai yang tadinya hujan sedikit airnya ngelunjak (meluap) sepinggang, sejak era Pak Jokowi naik (jadi Gubernur) dan dilanjutkan Pak Ahok, paling sedikit (air sungai meluap) enggak seperti dulu. Sekarang cepat dan sekitar setengah jam sudah bersih dan surut lagi. Itulah hal terkecil yang kelihatan," kata Tompi setelah menghibur para warga dan Ahok-Djarot di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/11/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hal lain, kita melihat hal pengurusan dan lain-lain. Saya termasuk yang merasakan ngurus izin dan lainnya nyaman sekarang dan sangat mudah," ujar Tompi.
"Jadi banyak hal positiflah, mulai kebersihan. Itu kan sesuatu yang dinamikanya terasa cepat. Dulu kalau kita melihat pembangun ada, tapi very slow, tapi Ahok kelihatan di semua tempat," tutupnya.
Sementara, Gading Marten mengatakan sudah jatuh hati pada kinerja Ahok-Djarot saat menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur. Anak aktor senior Roy Marten tersebut mengatakan Jakarta sangat membutuhkan pemimpin seperti Ahok, yang berani dan mau bekerja untuk rakyat.
"Saya mau datang ke sini karena memang saya hatinya di sini (Rumah Lembang)," ujar Gading.
"Karena yang kita butuhkan yang mau kerja dan berani. Kita butuh itu, kembali lagi kalau pilihannya masing-masing ya terserah," lanjutnya.
Untuk program, lanjut Gading, Ahok-Djarot mampu membawa Jakarta ke arah yang lebih baik. Program yang sudah ada harus dilanjutkan. Apalagi program paslon nomor urut 2 tersebut sudah setengah jalan, jadi harus dilanjutkan hingga tuntas.
"Dan nanti kerjanya Pak Ahok-Djarot yang telah berlangsung akan dilanjutkan lagi, akan diteruskan lagi oleh mereka. Sudah setengah jalan, tinggal dijalanin lagi menurut saya," pungkas Gading.
(bis/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini