Ahok soal Transportasi DKI: MRT Sudah 65%, Sekali Jalan Angkut 1.950 Orang

Dinamika Pilgub DKI

Ahok soal Transportasi DKI: MRT Sudah 65%, Sekali Jalan Angkut 1.950 Orang

Niken Purnamasari - detikNews
Kamis, 24 Nov 2016 10:11 WIB
Foto: Grandyos Zafna
Jakarta - Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memaparkan program di bidang transportasi yang ia usung dalam Pilgub DKI 2017. Beberapa program yang ia paparkan tengah dalam proses saat ini yakni lewat pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT).

Untuk proyek pengerjaan MRT tahap I (Terminal Lebak Bulus – Bundaran Hotel Indonesia), Ahok mengatakan saat ini telah mencapai 65 persen. Selain MRT, cagub nomor urut 2 itu juga menjelaskan Pemprov DKI tengah menyelesaikan proyek LRT.

"MRT sekarang 65 persen, selesai Lebak Bulus-HI, kita teruskan ke Ancol. Balaraja Banten sampai ke Cikarang, jadi antara utara dan selatan ada MRT. MRT sekali angkut, sekali jalan, bisa 1.950-an orang. Lalu kita bangun ada LRT 110 kilometer melingkar di dua sumbu MRT. Kita harap selesai sebelum Asian Games," kata Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (24/11/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selanjutnya, program di bidang transportasi yang dijelaskan Ahok yakni membangun 16 ruas jalan tol dalam kota. "16 ruas tol dalam kota yang dibangun outer ring road banyak jalannya. Flyover 45 buah. Contoh di Permata Hijau lebih enak. Pertemuan sebidang kita bikin flyover," katanya.

Untuk mengatasi kemacetan dan solusi transportasi di Jakarta, mantan Bupati Belitung Timur itu mengatakan akan menerapkan sistem Electronic Road Pricing (ERP) bagi kendaraan roda empat di beberapa jalur Ibu Kota serta sistem parkir elektronik di Jakarta.

"Kita kasih ERP. Parkir juga parkir meter. ERP ini kita perkirakan Rp 4 triliun setahun untuk subsidi bus," terang Ahok.

Selain menyediakan transportasi untuk mengatasi kemacetan, pasangan Djarot Saiful Hidayat dalam Pilgub DKI 2017 itu berjanji menyediakan alat transportasi serta fasilitas yang ramah bagi penyandang disabilitas seperti TransJakarta dan haltenya.

"Kita menyediakan mobil untuk disabilitas. Dek pendek di TransJakarta kita buat kalau nurunin kursi roda bisa miring pas dengan trotoar tingginya. Kita bisa miring shockbreaker, memang lebih mahal (harga busnya) tapi menolong dan berstandar dunia. Semua trotoar kita juga perbaiki untuk ramah disabilitas," imbuhnya. (nkn/erd)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads