Panglima TNI: Mungkin 10 Tahun Lagi TNI Ikut Politik, Kalau Sekarang Belum Siap

Panglima TNI: Mungkin 10 Tahun Lagi TNI Ikut Politik, Kalau Sekarang Belum Siap

Rina Atriana - detikNews
Selasa, 04 Okt 2016 18:32 WIB
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo (Foto: Ray Jordan/detikcom)
Jakarta - TNI termasuk institusi yang netral, dilarang berpolitik. Namun, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo membuka kemungkinan 10 tahun ke depan bisa saja TNI tak lagi netral dan ikut berpolitik.

"Tapi ya belum siap sekarang, mungkin 10 tahun lagi, atau kapan, tergantung kondisi politik. Karena yang tentukan TNI ikut siapa undang-undang, yang buat siapa? Pemerintah dan DPR. TNI hanya ikutin saja. Jadi sekarang belum siap," kata Gatot usai prosesi kenaikan pangkat dilakukan di Kantor Panglima TNI, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (4/10/2016).

"Dikatakan harapan boleh, tapi yang jelas sekarang saya sebagai Panglima TNI belum siap. Entah 5-10 tahun lagi, yang akan datang," lanjutnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Gatot, saat ini TNI diibaratkan warga negara asing. Sebagai institusi yang memiliki senjata, memang TNI sebaiknya netral.

"Saya paham TNI organisasi yang punya senjata. Bayangkan saja kalau dia ikut Pilkada, terus kampanye pakai senjata. Ayo milih, bisa begitu juga kan," tutur Gatot. (rna/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads