KNKT Rekomendasikan Panjang Landasan Bandara Wamena Ditambah

KNKT Rekomendasikan Panjang Landasan Bandara Wamena Ditambah

Bisma Alief - detikNews
Kamis, 22 Sep 2016 19:56 WIB
Foto: Pesawat Trigana Air sudah dievakuasi dari runway, Bandara Wamena dibuka kembali (Foto: Kemenhub)
Wamen - Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memberikan sejumlah rekomendasi terkait insiden tergelincirnya Pesawat Trigana di Bandara Wamena, Papua. KNKT ingin landasan pacu (runway) Bandara Wamena diperpanjang menjadi 2.500 meter.

"Kita lihat banyak pesawat landing di ujung landasan, padahal panjang landasan cuma 2.175 meter, ini sangat pas-pasan. Untuk itu kita inginkan, salah satu rekomendasi kita 2.500 meter (panjang runway)," ujar Ketua KNKT Soerjanto di Bandara Wamena, Kamis (22/9/2016).

Soerjanto mengatakan, panjang landasan saat ini di Bandara Wamena tidak ideal. Apalagi bandara ini sering digunakan untuk pesawat kargo.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dari ATC juga kalau belum lihat pesawatnya, jangan dikasih izin (mendaratO, karena cuaca di sini tidak menentu. Kemarin sudah saya kumpulkan BMKG dan Air Nav apa yang jadi kekurangan di sini," kata Soerjanto menyebutkan poin penting lainnya yang harus dibenahi di Bandara Wamena.

Soerjanto juga meminta pihak Bandara Wamena untuk memindahkan peralatan BMKG yang selama ini dianggap menghalangi jarak pandang petugas BMKG.

"Terakhir, kita himbau maskapai harus sangat disipilin sesuai prosedur yang berlaku," imbuhnya.

Rencanannya KNKT akan membuat performance based navigation, yakni peta digital agar pilot memiliki panduan tepat mengambil keputusan saat akan mendarat.

Pesawat Trigana dengan nomor penerbangan TGN 7321 tergelincir saat mendarat di Wamena, Selasa (13/9).

Pesawat mengalami kerusakan parah, antara lain main gear yang patah dan tertinggal di runway serta mesin pesawat sebelah kiri yang menyentuh aspal dan perut pesawat yang robek.

Pesawat dengan nomor registrasi PK YSY dan jenis pesawat B 737 ini dipiloti Jatmiko dengan First Officer atau kopilot Iwan. Pesawat tergelincir saat mendarat di Bandara Wamena dari Bandara Sentani, Jayapura. (fdn/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads