Ditelusuri, Cara Pelaku Ledakkan Mobdin DPRK Bener Meriah yang Tewaskan 2 Anak

Ditelusuri, Cara Pelaku Ledakkan Mobdin DPRK Bener Meriah yang Tewaskan 2 Anak

Agus Setyadi - detikNews
Senin, 19 Sep 2016 18:49 WIB
Foto: Istimewa
Banda Aceh - Mobil dinas yang ditumpangi keluarga anggota DPRK Bener Meriah, Mansur (50) tiba-tiba meledak. Dua orang tewas dan lima luka-luka. Hingga kini belum diketahui jenis bahan peledak dan cara pelaku melakukan aksinya.

Pasca kejadian pada Sabtu (17/9/2016) sekitar pukul 16.30 WIB, beredar kabar jika mobil dinas dengan nomor polisi BL 136 Y itu dilempari bahan peledak oleh pengguna motor. Namun ada satu versi lagi yang menyebutkan bahwa bahan peledak itu sudah ada di dalam mobil.

Kabid Humas Polda Aceh Kombes Goenawan, mengatakan, pihaknya hingga kini masih menyelidiki asal usul bahan peledak dan jenisnya. Polisi juga belum mengetahui cara pelaku melakukan aksinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itu baru terungkap semua jika tersangka AF (eksekutor) sudah tertangkap," kata Goenawan dalam konferensi pers di Mapolda Aceh, Senin (19/9/2016).

Sehari pasca kejadian, polisi berhasil menangkap istri siri Mansur yang diduga sebagai otak pelaku. Perempuan berinisial SZ (35) itu menyuruh adiknya AF untuk membuntuti Aulia. Tujuannya, untuk membalas sakit hati SZ.

Entah bagaimana ceritanya, mobil Kijang Innova yang ditumpangi tujuh orang itu tiba-tiba meledak. Aulia tewas setelah sehari menjalani perawatan di rumah sakit Bener Meriah. Sementara adiknya, Kibi yang masih balita meninggal di tempat.

Selain itu, di dalam mobil tersebut juga ada istri pertama Mansur dan beberapa saudaranya. Mereka mengalami luka-luka akibat terkena ledakan.

"Kita belum bisa pastikan bahan peledak itu dilempar atau sudah ada di dalam," ungkap Goenawan.

"Untuk jenis bahan peledak juga belum kita ketahui," jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, interior mobil mengalami kerusakan, kaca retak, bagian atap mobil bolong-bolong. Polisi langsung turun ke lokasi untuk melakukan penyelidikan tak lama setelah kejadian.

"Saat ini tersangka AF masuk ke dalam DPO Polres Bener Meriah. Yang jelas peledakan ini gara-gara masalah keluarga," ungkap Goenawan. (trw/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads