KPK Warning Pemosting 'Pembelaan' di Akun Medsos Irman Gusman: Hentikan!

Jakarta - Sebelum KPK memberi penjelasan resmi beredar 'pembelaan' Ketua DPD Irman Gusman di media sosial. KPK memberi peringatan keras, karena itu termasuk memutarbalikkan fakta.

"Beliau (IG) tidak punya akses HP. Twitter yang bersangkutan dioperasikan staf beliau. Saya berharap yang bersangkutan menghentikan pengoperasian twitter karena memutarbalikkan fakta," kata Wakil Ketua KPK, Laode M Syarif, di kantor KPK, Jl Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (17/9/2016). Laode didampingi Ketua KPK Agus Raharjo, Wakil Ketua Alexander Marwata, dan Kabag Pemberitaan dan Informasi Priharsa Nugraha.

Laode memastikan, penangkapan sesuai SOP (Standard Operational Procedure) dan perundang-undangan.

"Semua OTT (Operasi Tangkap Tangan) direkam secara profesional oleh penyidik KPK. Semua informasi yang bertentangan adalah bohong!" tegas Laode.

'Pembelaan' Irman Gusman beredar melalui twitter, grup WA, dan medsos lain. Dijelaskan bahwa Irman Gusman memang menerima tamu pada Jumat (16/9). Dia mengaku diberi uang, tapi menolaknya. KPK dinilai terlalu dini mengumumkan status uang.




(trw/trw)