Tentang Bu Indi, Sosok Misterius yang Dipercaya Berangkatkan Kasrin ke Tanah Suci

Rembang - Kasrin (60) pengayuh becak asal Dukuh Gembul, Desa Sumberejo, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, dipercaya berhaji dengan cara misterius. Kisahya tidak lepas dari sosok bernama Ibu Indi. Namun keberadaan Ibu Indi tidak pernah diketahui sampai sekarang.

Nama Ibu Indi ini dikenal seiring menyebarnya kisah Kasrin. Pihak keluarga Kasrin pun masih belum menemukan wanita yang dikatakan tinggal di daerah Lasem, Rembang meskipun sudah berusaha dicari.

"Ibu Indi itu katanya tinggal di Lasem. Tapi adik-adiknya bapak sudah berusaha mencari tapi tidak ada," kata putri Sulung pasangan Kasrin dan Jumiati, Siti Rokhanah (36).

Dari cerita Kasrin, Indi merupakan wanita berusia sekitar 20 tahunan dan sejak Indi SD hingga SMP diantar Kusrin ke sekolah menggunakan becak namun tidak mau dibayar. Sayangnya tidak disebutkan nama sekolahan Indi, bahkan Kasrin juga mengatakan kepada keluarga kalau tidak akan pernah bisa menemukan Indi.

"Bapak bilang sampai kiamat juga tidak bisa ditemukan, cuma bapak yang bisa menemui. katanya selama 8 tahun mengantar bu Indi," ujar Siti.

Sebelum berangkat haji, Kasrin sempat menyodorkan surat ke keluarga yang dipercaya dari Indi yang berisi pemberitahuan kalau Kasrin sudah didaftarkan haji sejak tahun 2007. Keluarga sempat minta agar dipertemukan dengan sosok Indi tersebut namun Kasrin menolak.

"Ya kata Bapak bu Indi beda alam," ujarnya.

Baca: Tukang Becak ini Jadi Buah Bibir karena Diyakini Pergi Haji secara Misterius

Keluarga akhirnya meyakini dan berbondong-bondong mengantar Kasrin ke Masjid Jami Lasem untuk berangkat bersama rombongan calon haji lainnya tanggal 23 Agustus lalu. Di situlah keluarga semakin heran karena pakaian yang dikenakan Kasrin biasa saja bahkan tidak memperlihatkan hendak berangkat haji.

Adik Kasrin, Sutarman (44) mengatakan setelah Kasrin turun dari mobil keluarga dan berpamitan untuk beli rokok, Kasrin tidak kembali dan ternyata sudah ada di dalam bus, tanpa membawa bekalnya.

"Setelah turun (mobil) itu tidak tahu beliaunya ke mana. Ya pakai baju biasa dan celana panjang. Rombongan mencari sudah tidak ada, tidak taunya sudah di dalam bus," kata Sutarman.

Beberapa kali Kasrin sempat menghubungi keluarga dan mengabarkan dirinya sudah berada di Makkah. Kini keluarga hanya bisa percaya dan menunggu kepulangan Kasrin sembari menggelar doa tiap malam demi keselamatan Kasrin saat menjalankan haji. (alg/trw)