Jalan Ahmad Dhani maju Pilbup bekasi pun semakin lapang setelah ia mengantongi restu Ketum Gerindra Prabowo Subianto. Tanggal deklarasi pun sudah ditetapkan 21 September mendatang.
"Sudah direstui Pak Prabowo, sekarang tinggal deal politik saja antara Gerindra dan PKS. Saya kan cuma berdiri di tengah-tengah karena saya belum kader Gerindra, jadi saya tidak bicara mewakili Gerindra," kata Ahmad Dhani saat berbincang dengan detikcom, Rabu (14/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada perbincangan menarik antara Ahmad Dhani dengan Prabowo Subianto sebelum keputusan itu diambil. Prabowo sempat menanyakan keseriusan Dhani maju sebagai calon Wakil Bupati Bekasi.
"Ya Pak Prabowo menanyakan bagaimana kesiapannya. Pak Prabowo itu justru menganggap menjadi Wakil Bupati itu terlalu kecil untuk Ahmad Dhani," kata Ahmad Dhani mengungkap pertemuan dengan Prabowo beberapa waktu lalu.
Ahmad Dhani pun menjawab dengan kata siap. Ia mengaku sebagai seniman harus belajar dari bawah.
"Saya ini kan seniman, harus belajar dari bawah. Akhirnya beliau mengerti jadi sebenarnya Pak Prabowo ini ngeman-eman (menyayangkan)," kata Dhani.
Dhani pun kemudian bicara kedekatannya dengan Prabowo. Ia menganggap Prabowo sebagai panutan.
"Pak Prabowo sama saya itu soalnya hubungannya persahabatan bukan politik. Jadi beliau nggak pernah meminta saya menjadi kader," katanya.
Prabowo tak memberikan arahan kepada Dhani sebelum maju Pilbup Bekasi. "Nggak ada pesan. Ya obrolan kayak gitu dari DPD dan DPC-nya. Pesan-pesan bagaimana menjalankan pemerintahan ke depan seperti apa itu teknis dari DPD dan DPC-nya," pungkasnya. (van/erd)