Begini Sosok Pengasuh di Bogor yang Diduga Menculik Salwa dan Salma

Begini Sosok Pengasuh di Bogor yang Diduga Menculik Salwa dan Salma

Baban Gandapurnama - detikNews
Senin, 12 Sep 2016 13:07 WIB
Foto: Dok. Keluarga
Jakarta - Seorang wanita usia dewasa, berinisial R, dituding menculik dua bocah, Salwa (11) dan Salma (8). Kasus dugaan tindak pidana melarikan anak ini terjadi di Kota Bogor, Jawa Barat. Seperti apa sosok R yang selama ini menjadi pengasuh atau asisten rumah tangga bagi dua anak tersebut?

Info soal profil singkat R diperoleh polisi berdasarkan keterangan pelapor, Afipudin Abdul Jalil, selaku orang tua angkat dua bocah wanita itu.

"Terlapor (R) sudah sekitar lima bulan tinggal di rumah pelapor," kata Kabidhumas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus via pesan singkat, Senin (12/9/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

R hadir di lingkungan rumah Afip bukan tanpa sebab. Menurut keterangan Afip, lanjut Yusri, sewaktu datang ke rumah Afip itu R mengaku kondisi kehidupannya tengah mengalami keterpurukan.

Rupanya mereka saling mengenal. Singkat cerita, R mendapatkan izin tinggal di rumah Afip. "Jadi terlapor itu merupakan teman dari istri pelapor," kata Yusri.

"Kebetulan pelapor dan terlapor ini teman lama yang sudah bertahun-tahun tidak ketemu. Terlapor selanjutnya ditampung di rumah pelapor," kata Yusri menambahkan.

Selama tinggal di rumah Afip, tutur Yusri, R menjadi pengasuh atau asisten rumah tangga. Dia bertugas antarjemput Salwa dan Salma ke sekolah yang letaknya sekitar 200 meter dari kediaman Afip.

Afip membatasi interaksi dua anak angkatnya tersebut dengan R. "Kedua anak itu selalu dilarang oleh pelapor untuk ke kamarnya terlapor. Namun secara sembunyi-sembunyi kedua anak itu sering curhat kepada terlapor," kata Yusri.

Pores Bogor Kota tengah menyelidiki hilangnya Salwa dan Salma yang diduga diculik R. Petugas terus menggali informasi dan mengumpulkan fakta-fakta guna membuat terang apa yang sebenarnya terjadi. Termasuk mengungkap motifnya.

"Hingga kini kedua anak tersebut belum diketahui keberadaannya," kata Yusri. (bbn/tor)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads