Duterte: Indonesia Bukan Hanya Teman, Kita Bersaudara

Duterte: Indonesia Bukan Hanya Teman, Kita Bersaudara

Ikhwanul Khabibi - detikNews
Jumat, 09 Sep 2016 23:04 WIB
Foto: Presiden Jokowi dan Presiden Duterte/ Habibi detikcom
Jakarta - Presiden Filipina Rodrigo Duterte memilih Indonesia sebagai tujuan kunjungan kenegaraan pertama kalinya dirinya pasca-diangkat sebagai presiden. Duterte menyatakan, menjaga hubungan baik dengan Indonesia adalah hal terpenting bagi Filipina.

"Hubungan Indonesia dan Filipina sudah lama terjalin. Filipina menganggap hubungan dengan Indonesia sangat penting. Indonesia bukan sekedar teman, tapi saudara. Kami bersama-sama berkomitmen untuk meningkatkan hubungan sejak era Sukarno," kata Duterte di Istana Merdeka, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Jumat (9/9/2016).

Duterte dan Jokowi telah menyepakati beberapa hal selama melakukan pertemuan kurang lebih 1 jam. Presiden kontroversial itu berkomitmen untuk bekerja sama dengan Indonesia menjaga keamanan wilayah laut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Filipina melihat bahwa hubungan dengan Indonesia adalah yang terpenting. Indonesia telah mengambil bagian dan menjadi sebuah kekuatan besar di dunia. Indonesia sangat produktif. Maka dari itu, kami berdiskusi tentang bagaimana menguatkan hubungan bilateral untuk mewujudkan kerja sama baru di bidang maritim, keamanan dan penegakan hukum. Kami bersepakat untuk meningkatkan dan segera mengimplementasikan kerja sama di bidang keamanan," jelas Duterte.

Indonesia dan Filipina menurut Duterte memiliki kesamaan secara geografis. Kedua negara sama-sama merupakan negara kepulauan yang sangat bergantung pada bentang laut.

"Oleh karena itu, kerja sama di bidang kelautan sangat dibutuhkan. Kami bisa bertukar tenaga ahli untuk meningkatkan industri perkapalan. Serta bekerja sama untuk meningkatkan konektivitas," tuturnya.

Yang menjadi fokus kedua pemimpin negara adalah penanggulangan terorisme. Apalagi, kini di perairan Filipina marak terjadi pembajakan dan penculikan oleh kelompok Abu Sayyaf.

"Kami juga bekerja sama dalam isu terorisme, kami bekerja sama untuk memberantas terorisme. Selain itu, kami juga memberikan perhatian lebih ke pemberantasan narkoba karena narkoba telah berimbas buruk pada masyarakat," tegasnya.

Duterte memang dikenal sebagai Presiden yang sangat keras terhadap kasus narkoba. Tak kurang 2.400 tewas di Filipina dalam usaha pemberantasan narkoba sejak Duterte menjabat Presiden. (kha/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads