"Kan baru usulan. Saya kira dana sekarang kita hemat untuk membeli barang-barang yang mahal," ujar JK menjawab pertanyaan wartawan di Plenary Hall JCC, Jl Jenderal Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (8/9/2016).
JK mengaku belum mengetahui detil usulan itu, termasuk ketersediaan anggaran untuk membeli helikopter yang diajukan TNI Angkatan Udara. AgustaWestland AW101 yang diajukan rencana pembeliannya merupakan helikopter menengah yang digunakan dalam militer dan sipil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Brigjen TNI Djundan Eko Bintoro membenarkan adanya surat dari TNI AU tertanggal 29 Juli 2016. "Ya betul," katanya saat dikonfirmasi detikcom secara terpisah.
Menurutnya, pengajuan pembelian helikopter dimaksudkan untuk angkutan militer, bukan VVIP. "Angkut personel," sebut dia.
Sedangkan Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsma, Jemi Trisonjaya, belum dapat dikonfirmasi mengenai rencana detil pengajuan pembelian helikopter AW101 ini. (fdn/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini