Beredar Video PNS Diduga Mabuk di Kantor, Ridwan Kamil: Pasti Dihukum!

Beredar Video PNS Diduga Mabuk di Kantor, Ridwan Kamil: Pasti Dihukum!

Avitia Nurmatari - detikNews
Kamis, 08 Sep 2016 11:37 WIB
Foto: Twitter
Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil geram dengan adanya oknum PNS yang diduga mabuk terekam oleh kamera video warga. Ia akan memberikan sanksi tegas kepada PNS di Kecamatan Coblong tersebut.

"Saya sudah perintahkan camat untuk mendisiplinkan bawahannya. PNS itu kan harus bersih, profesional dan melayani. Camatnya harus segera memberikan sanksi," ujar pria yang karib disapa Emil itu di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalemkaum, Kamis (8/9/2016).

Secara tegas, Emil juga akan memberikan sanksi tambahan kepada oknum PNS tersebut. Siapa PNS tersebut, ini penjelasan Camat Coblong Anton Sugiana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak boleh lagi ada PNS begitu. Pertama tidak boleh ada yang lelet, lambat. Apalagi kalau dia terbukti seperti yang dituduhkan kepada dia (mabuk)," tegasnya.

Terlepas apakah PNS tersebut terbukti atau tidak mabuk saat bekerja, pihaknya tetap akan memberikan sanksi karena dalam video tersebut juga menunjukan tindakan tidak terpuji.

"Kalau kita lihat di videonya, dia itu bermaksud mau merokok, tapi tidak menyala. Mungkin keur teu pararuguh (mungkin lagi gak jelas). Tapi intinya pasti dihukum," ucapnya.

Pria yang hobi berpeci itu tidak memungkiri selalu ada oknum yang mencoreng kredibilitas PNS. Hanya tidak semua terekspos dan dilaporkan warga. Namun, apapun itu kata Emil, camat harus memastikan pelayanan kepada publik lancar.

"Tidak ada lagi PNS yang melanggar norma kepegawaian. Orangnya akan diberi sanksi," tegasnya. (avi/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads