Frekuensi Potensi Angin Kencang Meningkat, BMKG Imbau Warga Waspada

Frekuensi Potensi Angin Kencang Meningkat, BMKG Imbau Warga Waspada

M Iqbal - detikNews
Jumat, 02 Sep 2016 13:23 WIB
Foto: Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Selasa (39/8/2016). (Agung Pambudhy/detikfoto)
Jakarta - Sebanyak 35 rumah rusak dan 41 pohon tumbang akibat angin kencang disertai hujan di Jakarta Selatan malam tadi. Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) memprediksi potensi angin kencang masih terus meningkat.

"Untuk wilayah Jabodetabek, area selatan memiliki potensi hujan yang lebih banyak dibanding area lainnya. Begitu juga dengan potensi angin kencang dan petir yang diperkirakan juga muncul bersamaan dengan potensi hujan," ujar Kepala Sub Bidang Prediksi Cuaca BMKG Agie Wandala Putra dalam pesan singkat, Jumat (2/9/2016).

Menurutnya, potensi hujan di beberapa wilayah Pulau Jawa, sebagian Sumatera, dan Kalimantan cenderung meningkat pada akhir Agustus hingga awal September 2016. Begitu juga dengan potensi angin kencang yang menyertai fenomena hujan lebat juga cenderung meningkat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Diperkirakan pada bulan September 2016 yang merupakan periode peralihan musim di beberapa wilayah di Indonesia, maka akan memunculkan potensi pembentukan awan hujan yang bersifat sporadis. Artinya, awan hujan dapat terbentuk lebih cepat dan menimbulkan hujan yang turun dengan singkat namun dengan intensitas tinggi dan disertai angin kencang.

"Begitu juga potensi angin kencang atau puting beliung yang juga cukup potensial terjadi terutama pada periode siang hingga menjelang malam hari. Meskipun memiliki skala wilayah yang cukup kecil, namun adanya potensi angin kencang agar diantisipasi oleh masyarakat," paparnya.

Utamanya terkait dengan kondisi bangunan, pohon-pohon yang rapuh ataupun kondisi lingkungan agar lebih siap menghadapi perubahan cuaca yang tiba-tiba.

"Sedangkan wilayah Indonesia untuk seminggu ke depan, potensi hujan muncul di beberapa kota di Pulau Jawa serta sebagian Lampung dan Sumatera Selatan, Kalimantan Timur dan Utara, serta wilayah Indonesia bagian Timur seperti Maluku tenggara dan Papua juga cukup potensial," ucap Agie.

Sebelumnya, hujan lebat disertai angin kencang terjadi di wilayah Jakarta Selatan, Kamis (1/9) mulai pukul 19.00 WIB. Sebanyak 41 pohon tumbang, 35 unit rumah rusak. Selain itu, tiang listrik serta 4 baliho juga ada yang roboh.

(miq/trw)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads