Solusi Ahok untuk Banjir Hebat di Kemang: Tutup Rumah Warga di Kali Krukut!

Solusi Ahok untuk Banjir Hebat di Kemang: Tutup Rumah Warga di Kali Krukut!

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Minggu, 28 Agu 2016 11:14 WIB
Foto: Danu Damarjati/detikcom
Jakarta - Banjir hebat melanda sebagian wilayah Jakarta Selatan hingga membuat mobil warga di Kemang terendam. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyebut banjir ini akibat tembok rumah warga di tepi Sungai Krukut jebol.

"Semua kali enggak boleh jebol. Ini jebolnya dari rumah orang, ada lima rumah. Kita paksa tutup rumah itu. Kita datang, ambil. Mesti tutup supaya airnya enggak lewat. Terus kita juga kirim alat berat," kata Ahok saat menghadiri Silaturahim Ikatan Keluarga Masyarakat Belitong di Ruang Rimbawan II Manggala Wanabhakti Kementerian LHK, Jl Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (28/8/2016).

Maksud Ahok menutup rumah warga adalah dengan memasangi brojong di antara rumah warga dengan sungai. Selama ini tembok warga berbatasan langsung dengan sungai bak sebuah tanggul.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Terus kita juga kirim alat berat. Sekarang alat berat kalau kita gali, Krukut yang di dalam bisa enggak gali 1-2 meter galinya? Enggak bisa. Nanti smua dinding rumah orang roboh. Kamu bangun rumah begitu, kalau saya gali, roboh kan?! Kita beli, enggak bisa juga," sebut Ahok.

Ahok heran dengan warga yang bisa mendapat sertifikat hak milik atas rumah di pinggir sungai sejak dahulu. Tetapi dia enggan mempermasalahkan hal tersebut.

Setidaknya ada dua lokasi banjir hebat di kawasan Kemang pada Sabtu kemarin. Pertama di kawasan Jl Taman Kemang yang terkena air akibat jebolnya tanggul Kali Krukut yang ada di dekat lokasi itu. Kedua di kawasan Kemang Selatan persisnya di Jalan Taman Kemang Jaya. Penyebab banjir disebut-sebut karena air masuk dari tembok rumah warga yang jebol.




(bag/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads