Peresean adalah pertarungan antara dua lelaki yang bersenjatakan tongkat rotan (penjalin) dan berperisai kulit kerbau yang tebal dan keras (perisai disebut ende). Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat suku Sasak.
Festival Peresean di Pantai Senggigi masih dalam rangkaian Bulan Budaya Lombok Sumbawa (BBLS) 2016. Para bule pun ikut tertarik melihatnya, Sabtu (27/8/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Para petarung itu hanya bertelanjang dada ketika bertarung. Menggunakan selendang hitam dan dipakai untuk sarung serta ikat kepala khas Sasak menjadi ciri khas para petarung Peseran ini.
Ketika terkena pukulan rotan, para petarung pun tak terlihat kesakitan. Malah petarung bergoyang ketika ada jeda.
Tiap petarung didampingi satu pengarah atau bisa disebut pelatih. Pertarungan ini layaknya olahraga tinju yang terdapat beberapa ronde di dalamnya. Peresean di Pantai Senggigi akan berlanjut di tanggal (28/8) sore hari. (fjp/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini