Menpan: Banyak PNS Datang ke Kantor Hanya untuk Absen Saja, Bukan Kerja

Menpan: Banyak PNS Datang ke Kantor Hanya untuk Absen Saja, Bukan Kerja

Masnurdiansyah, - detikNews
Jumat, 26 Agu 2016 14:10 WIB
Foto: MenPANRB Asman Abnur (Bagus Prihantoro/detikcom)
Bandung - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur mengungkapkan tak sedikit Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS di Indonesia yang bekerja hanya mengandalkan kemampuan administrasi. Dia menyayangkan kondisi tersebut.

"Ternyata, lebih 60 persen ASN di kita, mereka memiliki kemampuan bekerja cuma administrasi saja, sementara yang punya keahlian secara spesifik itu tidak lebih dari 40 persen," ucap Asman saat ditemui di Gedung Sate, usai Evaluasi Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) dan Evaluasi Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Pemerintah Provinsi Jabar Tahun 2016, Jum'at (26/8/2016).

Asman menyikapi hal tersebut secara wajar. Memang tak dipungkiri masih banyak para ASN yang datang ke kantor hanya untuk setor sidik jari sebagai bukti absensi, tanpa melaksanakan tugas dan fungsinya secara benar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sudah seperti itu, mereka datang ke kantor hanya untuk absen saja bukan untuk pekerjannya," katanya.

Solusinya agar para ASN memiliki kemampuan dan keterampilan, sambung Asman, maka ke depannya akan ada konsentrasi pendidikan bagi para ASN dalam hal mengolah keterampilan khusus sebagai pelengkap.

"Nanti mereka (ASN) akan lebih difokuskan kepada pendidikan keahlian atau vokasional. ASN yang 60 persen itu akan digodok bagi mereka yang memiliki sifat malas. Kita akan lakukan secara bertahap," tuturnya. (dra/dra)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads