"Ada juga yang tanya reshuffle. Saya pikir di sini nggak ada yang akan tanya reshuffle. Yang ditanya sudah move on soalnya, Mas," kata Anies sambil tersenyum lebar dan disambut tepuk tangan ribuan hadirin.
Anies bicara di hadapan 4.201 mahasiswa baru angkatan 2016/2017 di kampus UII, Jalan Kaliurang KM 14,4, Sleman, Kamis (11/8/2016). Menurutnya, tugasnya di Kemendikbud telah dicukupkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sampaikan terima kasih. Ini sebuah kehormatan, dan saya sudah dicukupkan saya akan kerjakan yang lain," tuturnya.
![]() |
Anies menegaskan, tidak boleh seseorang bergantung pada sebuah otoritas. Sebelumnya dia menjelaskan soal bedanya menjadi seorang pemimpin dan pemegang otoritas atau pejabat.
Seringkali yang terjadi di Indonesia adalah perebutan jabatan. Seolah-olah setelah mendapatkan otoritas, dia akan menjadi pemimpin.
Sedangkan pemimpin, kata Anies adalah mereka yang menjadi pemimpin karena adanya pengikut yang mengakui bukan otoritas.
"Kita seringkali tidak bisa membedakan pemegang otoritas dan pemimpin. Yang disebut pemimpin, adalah dia yang pakai otoritas atau tidak, dia akan didengar dan diikuti. Tapi kalau kita mengandalkan otoritas, tanpa otoritas dia tidak akan didengar dan diikuti," ulasnya. (sip/trw)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini