Kecam Pemukulan Guru, Ratusan Siswa SMKN 2 Makassar Geruduk Kantor Polisi

Kecam Pemukulan Guru, Ratusan Siswa SMKN 2 Makassar Geruduk Kantor Polisi

Muhammad Nur Abdurrahman - detikNews
Kamis, 11 Agu 2016 10:37 WIB
Ratusan siswa SMKN 2 Makassar, almuni, dan anggota PGRI mengeruduk Mapolsek Tamalate untuk memprotes pemukulan guru Dasrul, Kamis 11 Agustus 2016 (Foto: M Nur Abdurrahman/detikcom)
Makassar - Ratusan siswa SMK Negeri 2 Makassar dan melakukan long march dari sekolahnya di jalan Pancasila, ke kantor Polsek Tamalate, di jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar, Kamis (11/10/2016). Mereka menuntut Adnan Ahmad, pelaku pemukulan Dasrul, gurunya dihukum berat.

Selain para siswa, beberapa guru-guru anggota PGRI dan alumni SMKN 2 juga ikut turun aksi mengecam pemukulan gurunya, Dasrul.

Para siswa yang menggunakan seragam sekolahnya membawa spanduk mengecam aksi pemukulan gurunya yang dilakukan Adnan Ahmad yang terjadi di sekolahnya kemarin, Rabu (10/8), dengan berkonvoi dari sekolahnya yang berjarak dari Polsek Tamalate di jalan Danau Tanjung Bunga sekitar 4 kilometer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Ketua PGRI Sulawesi Selatan Prof Wasir Thalib saat ditemui detikcom di Polsek, pihaknya akan serius mengawal kasus pemukulan guru SMKN 2 Makassar yang dilakukan di lingkungan sekolah ini.

Foto: M Nur Abdurrahman/detikcom

"Kami akan memberikan advokasi dan perlindungan pada guru korban kekerasan ini, atas nama lembaga PGRI, kami merasa kecewa berat atas adanya pemukulan guru, apalagi kami telah membuat MoU dengan Kapolri untuk mencegah kriminalisasi guru," ujar Guru Besar Univ Negeri Makassar ini.

Senada dengan Ketua PGRI Sulsel, Ketua Dewan Pendidikan Sulsel Adi Suryadi Culla yang turut aksi menyebutkan bahwa seharusnya aksi pemukulan guru tidak perlu terjadi, bilamana peran Komite Sekolah mampu memediasi persoalan orang tua dengan guru di sekolah. (mna/try)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads