Gerindra Gabung PDIP Bentuk Koalisi Kekeluargaan, Bagaimana Nasib Sandiaga?

Jakarta - Partai Gerindra bersama PDIP dan lima partai lainnya membentuk Koalisi Kekeluargaan untuk Pilkada DKI 2017 mendatang. Lalu, bagaimana nasib Sandiaga Uno yang kadung digemborkan Gerindra untuk diusung di Pilkada nanti?

Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengatakan, soal posisi Sandiaga Uno nanti akan dibicarakan lebih lanjut. Ditegaskannya, Gerindra tetap akan menyodorkan nama Sandiaga Uno sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.

"Soal posisi kan nanti didiskusikan lebih lanjut. Kami tetap menyodorkan kami punya calon gubernur (Sandiaga Uno). Tapi tetap sesuai dengan kriteria, yakni arif, bijaksana, santun, bersih dan beretika. Dan kita yakin ada calonnya nanti yang bisa memenangkan pertarungan," kata Taufik saat deklarasi Koalisi Kekeluargaan di Restoran Bunga Rampai, Jl Cik Ditiro, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (8/8/2016).

"Insya Allah kita punya pasangan calon yang menang," tambah Taufik.

Taufik membantah jika dalam koalisi ini akan berdampak 'mentahnya' nama Sandi untuk diusung di PIlkada nanti. Mengingat dalam koalisi itu ada PDIP yang masih memiliki kader yang digadang-gadang untuk dicalonkan, di antaranya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"Enggak (mentah), malah lebih mematangkan (Sandiaga Uno). Enggak ada yang bisa mementahkan," kata Taufik.

Bicara soal koalisi yang dibentuk ini, Taufik menegaskan hal itu merupakan langkah penting bagi Gerindra. Mengingat Gerindra tidak akan bisa maju sendiri tanpa bergabung dengan partai lain.

"Saya kira, koalisi itu penting. Karena Gerindra enggak bisa nyalonin sendiri juga, maka dibangunlah koalisi secara bersama," katanya.

Lalu, akankah Koalisi Kekeluargaan ini akan bertahan sampai Pilkada DKI 2017 nanti?

"Iya dong, sampai permainan pilkada," jawab Taufik. (rjo/erd)